eprintid: 1847 rev_number: 14 eprint_status: archive userid: 36 dir: disk0/00/00/18/47 datestamp: 2022-07-28 02:40:58 lastmod: 2022-07-28 02:40:58 status_changed: 2022-07-28 02:40:58 type: thesis succeeds: 777 metadata_visibility: show contact_email: efhreimsibuea99@gmail.com creators_name: , Efhreim Sibuea creators_id: 31140049 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Sutanto, Haryati Bawole contributors_name: Prihatmo, Guruh corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: EFISIENSI PENGOLAHAN LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN SISTEM CONSTRUCTED WETLAND DENGAN TANAMAN IRIS PSEUDACORUS DAN SPATHIPHYLLUM WALLISII ispublished: unpub subjects: QK subjects: TD divisions: bioteknologi full_text_status: restricted keywords: Constructed wetland, Limbah laundry, Penurunan parameter, Subsurface flow,dan tanaman hias abstract: Limbah cair laundry menjadi suatu permasalahan di permukiman dan di perkotaan padat penduduk bila tidak diolah secara baik. Limbah laundry memberi dampak buruk pada lingkungan apabila langsung dibuang ke selokan atau badan air tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Sistem instalasi pengolahan limbah yang dipilih adalah Subsurface Flow Constructed Wetland (SSFW). Desain penelitian dengan SSFW terdiri dari 3 perlakuan yaitu, kontrol tanpa tanaman (K), tanaman Iris pseudacorus (IP) dan tanaman Spathiphyllum wallisii (SW) dengan menggunakan waktu tinggal Hidraulic Retention Time (HRT) selama 3 hari. Susunan media yang digunakan dengan ketebalan yaitu kerikil besar berukuran 2-3 cm, kerikil sedang berukuran 0,6-1,5 cm, kerikil kecil berukuran < 0,5 cm, dan tanah sawah dengan perbandingan 3:4:1:1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi sistem Subsurface Flow Constructed Wetland (SSFW) dengan tanaman Iris pseudacorus dan Spathiphyllum wallisii dalam menurunkan parameter TDS, BOD, COD, Fosfat (PO4) dan MBAS pada limbah laundry. Parameter yang diukur meliputi fisik (suhu dan TDS), kimia (pH, BOD, COD, Fosfat, dan Deterjen/MBAS) dan biologi (pertambahan berat tanaman dan pertambahan panjang akar tanaman). Pada perlakuan pengolahan limbah dengan sistem subsurface flow constructed wetland menggunakan tanaman Iris pseudacorus mampu menurunkan TDS sebesar 28,04%, BOD sebesar 21,82%, COD sebesar 57,63%, dan Fosfat sebesar 53,77% sedangkan pada Deterjen/MBAS mengalami kenaikan sebesar 2,93ppm, sementara pada perlakuan Spathiphyllum wallisii mampu menurunkan TDS sebesar 28,36%, BOD sebesar 26,82%, COD sebesar 58,63%, Fosfat sebesar 49,97%, dan pada MBAS mengalami kenaikan sebesar 5,22ppm. Pada masing-masing perlakuan tanaman Iris pseudacorus dan Spathiphyllum wallisii tidak memiliki perbedaan kemampuan efisiensi penurunan bahan organik yang terdapat pada limbah laundry dan sistem SSFW belum efisien dalam mengolah limbah laundry karena masih melebihi baku mutu yang ditentukan. Pada perlakuan tanaman Iris pseudacorus dan Spathiphyllum wallisi tidak terjadi penurunan kadar Deterjen/MBAS. date: 2018-11-30 date_type: published pages: 25 institution: UniversItas Kristen Duta Wacana department: Biologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Efhreim Sibuea (2018) EFISIENSI PENGOLAHAN LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN SISTEM CONSTRUCTED WETLAND DENGAN TANAMAN IRIS PSEUDACORUS DAN SPATHIPHYLLUM WALLISII. Bachelor thesis, UniversItas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1847/1/31140049_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1847/2/31140049_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf