eprintid: 1843 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 35 dir: disk0/00/00/18/43 datestamp: 2020-06-18 01:57:33 lastmod: 2020-06-18 01:57:33 status_changed: 2020-06-18 01:57:33 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 01120039, MORIA ADHITIYA YESSIKA WARUWU creators_id: adhitdean@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Nugroho, Wahyu corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: KAMI JUGA MANUSIA: MENGKAJI GAMBARAN MANUSIA DALAM DIRI TRANSGENDER MUSLIM DI PONDOK PESANTREN AL-FATAH ispublished: pub subjects: BL subjects: BP divisions: pend_teologi full_text_status: restricted keywords: Transgender, Gambaran Manusia, Keberagaman Orientasi Seksual Manusia, Interpretasi Terhadap Kitab Suci, Gambar Diri yang Positif dan Negatif. abstract: Keberagaman orientasi seksual manusia yang semakin nyata di masa kini, menjadi sesuatu yang tidak bisa disangkal oleh siapa pun, menuntut setiap agama dan umatnya untuk lebih dapat membangun relasi dan toleransi diantara umat manusia, tanpa terkecuali. Salah satunya ialah transgender, yang tanpa disadari kini telah menjadi fenomena internasional, dimana seluruh dunia membicarakan fenomena transgender ini. Berbagai pendapat dilontarkan, mulai dari pandangan pro maupun kontra. Umumnya, setiap manusia melihat segala sesuatu yang terjadi di dunia, termasuk fenomena transgender, berdasarkan interpretasi terhadap teks-teks di dalam Kitab Suci. Memang benar bahwa tidak ada interpretasi yang benar ataupun salah. Justru yang menjadi permasalahan ialah pemaksaan interpretasi kepada orang lain untuk diterima dan dilakukan. Namun, jika intepretasi itu tidak dapat diterima dan dilakukan, maka akan dianggap sebagai dosa. Begitu pula yang terjadi dalam menanggapi fenomena transgender. Pandangan demikianlah yang juga menjadi pengaruh besar dalam pembentukan gambar diri seorang transgender. Penerimaan dari orang lain sangat diperlukan dalam pembentukan gambar diri yang positif pada diri seorang transgender. Sebaliknya, jika seorang transgender tidak mendapatkan penerimaan dari orang lain akan identitas dirinya sebagai transgender, maka gambar diri yang negatif, yang akan terbentuk pada diri seorang transgender. Kunci dari permasalahan tersebut coba dievaluasi secara teologis. Hal tersebut berguna dalam mengkaji gambaran manusia dalam diri seorang transgender di Pondok Pesantren Al-Fatah. date: 2017-02 date_type: published pages: 92 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Teologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 01120039, MORIA ADHITIYA YESSIKA WARUWU (2017) KAMI JUGA MANUSIA: MENGKAJI GAMBARAN MANUSIA DALAM DIRI TRANSGENDER MUSLIM DI PONDOK PESANTREN AL-FATAH. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1843/1/01120039_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1843/2/01120039_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf