TY - THES Y1 - 2018/11// EP - 45 UR - https://katalog.ukdw.ac.id/1826/ TI - PERANCANGAN TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN DESAIN INKLUSIF ANAK TUNA GANDA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA N2 - Indonesia saat ini masih rawan akan adanya isu diskriminasi terhadap kaum disabilitas (berkebutuhan khusus), terutama dari segi pendidikan dan perlakuan. Dalam jenisnya, ketunaan ganda merupakan jenis kelainan langka yang dapat dialami oleh seseorang dan dapat dikatakan lebih mengalami diskriminasi daripada kelainan tunggal. Menurut peraturan Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003, setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan hak dan martabat yang sama, termasuk anak-anak penyandang disabilitas. Perkembangan sistem pendidikan nasional yang mulai dibuat oleh pemerintah Indonesia yaitu pendidikan inklusif dimaksudkan untuk mencakup ke semua pihak, termasuk anak penyandang disabilitas. Dengan adanya peraturan tersebut, beberapa sekolah regular di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai menerapkan sistem pendidikan inklusif, yang di mana sekolah regular berubah menjadi sekolah inklusi dan mulai menerima anak penyandang disabilitas untuk menempuh pendidikan seperti anak normal pada umumnya. Namun pada kenyataannya pendidikan inklusif yang dilakukan pada sekolah regular di D.l.Y. tidak sebanding dengan sarana dan prasarana yang mendukung perkembangan kegiatan dan aktivitas dari anak normal dan anak disabilitas, termasuk untuk perkembangan anak berketunaan ganda. Anak tuna ganda memerlukan sistem interaksi yang mampu membuat orang lain di sekitarnya berbaur dan peduli terhadapnya, yang di mana berguna untuk mengembangkan diri sendiri dalam pertumbuhan lingkungannya. Perancangan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar dengan Pendekatan Desain Inklusif Anak Tuna Ganda merupakan salah satu ide pendekatan untuk memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus, termasuk anak berketunaan ganda untuk menempuh pendidikan bersama dengan anak normal pada umumnya, sebagai awal dari tujuan perkembangan kemandirian dan sosial di lingkungan sekitarnya. Perancangan taman kanak-kanak dan sekolah dasar sebagai bentuk pemberian pembelajaran dan pengalaman terhadap anak normal dan anak berkebutuhan khusus untuk saling mengenal dan saling peduli sejak belia sehingga ditujukan untuk mengurangi isu diskriminasi pendidikan dan perlakuan yang ada di D.l.Y. Dengan pendekatan desain inklusif, metode desain yang diterapkan tidak hanya membantu anak tuna ganda namun juga anak normal, yaitu bertujuan memberikan pengalaman dan pembelajaran dari setiap ruangan yang akan dirancang dalam sekolah. Sehingga selain anak-anak dapat belajar bersama, namun juga dapat berinteraksi dan saling mendalami satu sama lain, bersama dengan orang tua dan masyarakat sekitar. ID - katalog1826 M1 - skripsi KW - Anak Berkebutuhan Khusus KW - Anak Tuna Ganda. Anak Normal KW - Pendidikan Inklusif KW - Desain Inklusif. AV - restricted A1 - 61140089, IVAN CHRISTIAN PB - Universitas Kristen Duta Wacana ER -