eprintid: 1763 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 35 dir: disk0/00/00/17/63 datestamp: 2020-07-10 07:10:15 lastmod: 2020-07-10 07:10:15 status_changed: 2020-07-10 07:10:15 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 31120017, INTAN OCTAVIA creators_id: in.oct93@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Bawole, Haryati contributors_name: Prihatmo, Guruh corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN SISTEM SUBSURFACE FLOW WETLAND UNTUK MEREDUKSI KOLIFORM ispublished: pub subjects: QK subjects: TD divisions: bioteknologi full_text_status: restricted keywords: Limbah domestik, subsurface flow wetland, Spathiphyllum cochlearispathum, Iris pseudacorus, koliform abstract: Jumlah limbah domestik semakin bertambah seiring bertambahnya jumlah penduduk. Bila limbah ini tidak dikelola dengan baik maka limbah ini dapat mencemari air tanah ataupun badan air. Di sisi lain jumlah lahan yang semakin sempit memunculkan berbagai penelitian untuk mengefektifkan penggunaan lahan. Pengolahan limbah dengan memanfaatkan lahan terbuka hijau dapat dilakukan dengan sistem subsurface flow wetland karena dengan menggunakan sistem ini pengolahan limbah akan terlihat seperti taman. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental menggunakan sistem pengolahan limbah subsurface flow wetland dengan tiga perlakuan berbeda yaitu, tanpa menggunakan tanaman (kontrol/K1), menggunakan tanaman Spathiphyllum cochlearispathum (K2) dan Iris pseudacorus (K3). Penambahan tanaman hias bermaksud untuk meningkatkan kualitas air limbah sekaligus menambahkan nilai estetika. Penelitian ini bertujuan tidak hanya mengurangi kandungan bahan organik dan anorganik ataupun polutan lain yang ada dalam limbah, namun juga untuk mereduksi bakteri patogen yang terkandung di dalam air limbah domestik. Total koliform dipilih sebagai indikator penurunan bakteri patogen karena jumlah koloninya berkorelasi positif dengan jumlah koloni bakteri patogen. Parameter yang diukur meliputi parameter fisik (suhu dan pertambahan berat dan panjang akar tanaman), parameter kimia (pH, BOD5, Nitrat) dan parameter biologi (total koliform). Pertambahan berat tanaman pada K2 dan K3 adalah 25,65% dan 66,33% sedangkan penambahan panjang akar pada K2 dan K3 adalah 50% dan 75%. Analisi data menggunakan ANOVA menunjukan bahwa penurunan BOD5 sebesar 77,87% pada K1, 83,81% pada K2 dan 85,19% pada K3. Penurunan total koliform sebesar 93.99% pada K1, 62,03% pada K2 dan 96,32% pada K3. Parameter BOD5 dan total koliform menunjukan penurunan signifikan. date: 2016-11 date_type: published pages: 21 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Biologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 31120017, INTAN OCTAVIA (2016) PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN SISTEM SUBSURFACE FLOW WETLAND UNTUK MEREDUKSI KOLIFORM. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1763/1/31120017_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1763/2/31120017_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf