%A Rakryan Mandani Tanudirjo 61140057 %X Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal sebagai kota budaya karena memiliki berbagai peninggalan budaya yang diantaranya adalah berbagai Bangunan Cagar Budaya (BCB). Dalam 2 dekade terakhir ini terdapat berbagai perusakan dan pembiaran sebagai bentuk ketidak pedulian terhadap berbagai BCB. Salah satu diantaranya adalah di SItus Masjid Kauman Pleret yang direncanakan untuk menjadi museum teknologi bangunan masa lampau. Keadaan situs saat ini tidak terlindungi secara maksimal sehingga telah terjadi berbagai kerusakan pada situs meski telah dilakukan pemugaran dan merupakan situs yang masih aktif diekskavasi dan akan tetap akan diekskavasi dalam waktu tertentu. Dengan keadaan demikian situs diharapkan dapat menjadi museum, yang mengkhawatirkan adalah dengan adanya kegiatan tambahan berupa kunjungan dari masyarakat umum dapat meningkatkan potensi kerusakan situs. Sehingga dibutuhkan bangunan yang mampu memenuhi aktivitas yang terjadi didalamnya dan sekaligus melindungi situs Masjid Kauman Pleret. Ini akan membantu dalam mengurangi potensi perusakan yang diakibatkan oleh manusia, iklim, hewan, dan aktivitas yang terjadi di dalam situs. Perancangan ini juga diharapkan mampu menjadi salah satu prototype museum situs di Indonesia. %K Situs Masjid Pleret Kauman, Kunjungan, Ekskavasi, Perlindungan Cagar Budaya. %T PERANCANGAN MUSEUM SITUS MASJID KAUMAN PLERET YANG MEMFASILITASI KEGIATAN KUNJUNGAN EKSKAVASI DAN KONSERVASI CAGAR BUDAYA %D 2019 %L katalog1742 %I Universitas Kristen Duta Wacana