TY - THES EP - 114 M1 - masters UR - https://katalog.ukdw.ac.id/1705/ KW - Pembangunan KW - Konflik Agraria KW - Pertambangan Mineral KW - Perampasan Tanah KW - Ketidakadilan KW - Nabot. PB - Universitas Kristen Duta Wacana TI - PEMBANGUNAN DAN KONFLIK AGRARIA (STUDI KASUS KONFLIK TENTANG TANAH DI KABUPATEN DAIRI, SUMATERA UTARA) Y1 - 2018/11// ID - katalog1705 A1 - 54160003, FAWER FULL FANDER SIHITE AV - restricted N2 - Pembangunan haruslah melahirkan perdamaian dan keadilan sosial bagi masyarakat sekelilingnya, jika ada pembangunan yang melahirkan kekerasan, perampasan, penyerobotan dan ketidakadilan sesungguhnya bukanlah pembangunan. Konflik agraria bagian persoalan penting saat ini secara nasional, dikarenakan percepatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah sudah pasti membutuhkan lahan atau tanah, dengan demikian rawan terjadinya konflik-konflik agraria. Di dalam sebuah pembangunan terdapat beberapa kepentingankepentingan negara dan pengusaha dengan memperalat ?kepentingan nasional?, namun situasi ini membuat masyarakat sekitar lokasi pembangunan tersebut mengalami kemiskinan, kekerasan, dan terkikisnya kearifa lokal. Pembangunan bukan hanya sebagai bentuk gedung atau alasan sematamata perekonomian, tetapi juga harus turut memperhatikan sisi sosial yang ada pada lingkungan masyarakat. Pembangunan PT. Dairi Prima Mineral menghasilkan sebuah konflik-konflik di tengah masyarakat dan mengakibatkan terganggunya kebutuhan manusia, seperti: Sandang, papan, kesehatan, kebersamaan dan kesatuan serta interaksi. Tulisan tesis konfensional ini bermaksud menampilkan, konflikkonflik pertanahan yang ada di Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, serta pemetaan konflik dan analisisnya, seperti konflik: Gereja HKBP Sikhem dengan PT. Dairi Prima Mineral, Marga Cibro dengan Marga Manik (Warga Bongkaras), Marga Boangmanalu dengan PT. Dairi Prima Mineral, Marga Cibro dengan Warga Bonian, dan Marga Cibro dengan PT. Dairi Prima Mineral. ER -