%T IDENTIFIKASI JENIS MOTIF BATIK YOGYAKARTA DENGAN METODE GLCM DAN LVQ %X Kesenian batik merupakan kesenian tradisional yang sudah lama ada di tanah Jawa sejak beberapa abad yang lalu. Perkembangan batikpun dimulai di Jawa Tengah, dan batik Yogyakarta merupakan salah satu dari perkembangan batik yang ada pada saat ini. Pada penelitian ini dirancang sebuah program sistem identifikasi pada batik Yogyakarta. Metode Gray Level Co-Ocurrence Matric (GLCM) digunakan untuk mengenali tekstur batik dan Learning Vector Quantization untuk mengklasifikasi data. Proses metode GLCM menggunakan gray level 4, 4 arah sudut yaitu 00, 450, 900, dan 1350. Fitur yang digunakan sebagai ciri yaitu energi, kontras, homogenitas, varian, entropi dan korelasi. Pada sistem pengenalan Batik Yogyakara dengan menggunakan GLCM dan LVQ, diperoleh tingkat akurasi paling tinggi pada Batik Semen dengan persentase 45% Sedangkan tingkat akurasi paling rendah pada Batik Parang dengan persentase 10%. %I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog1673 %A Albertus Budy Barcelona 22104852 %D 2018 %K metode GLCM, metode LVQ, kesenian traditional, batik, Yogyakarta