@phdthesis{katalog1568, month = {February}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, title = {PERBANDINGAN TINGKAT LITERASI E-HEALTH HIV/AIDS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA}, year = {2018}, author = {IRA ZEFANYA PATTIHAHUAN 41140082}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/1568/}, keywords = {literasi, eHealth, HIV/AIDS, mahasiswa, eHEALS}, abstract = {Latar Belakang : Kasus baru infeksi HIV yang dilaporkan di Indonesia masih terus meningkat dari 29.037 kasus di tahun 2013 menjadi 41.250 kasus di tahun 2016. Proporsi penduduk Indonesia berusia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan cukup mengenai HIV hanya sebesar 12\% pria dan 11\% wanita saja. Mahasiswa kesehatan perlu literasi yang lebih mengenai HIV/AIDS baik dari segi preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif untuk bisa menyusun strategi pemecahan masalah HIV/AIDS di Indonesia. Tujuan : Mengetahui perbandingan literasi eHealth HIV/AIDS antara mahasiswa program studi Pendidikan Dokter dengan program studi Profesi Dokter di FK UKDW. Metode Penelitian : Penelitian dilakukan secara cross-sectional menggunakan kuesioner eHEALS secara online. Responden yang berpartisipasi yaitu 278 orang. Hasil kuesioner dianalisis menggunakan paired t-test. Hasil Penelitian : Pada penelitian ini, diperoleh responden program studi Pendidikan Dokter 214 orang dan program studi Profesi Dokter 64 orang. Dari keseluruhan responden, didapatkan karakteristik responden yang berusia 17-20 tahun 132 orang dan usia 21-24 tahun 146 orang; jenis kelamin laki-laki 100 orang dan perempuan 178 orang. Rerata total skor eHEALS pada responden Pendidikan Dokter berbeda secara signifikan dibandingkan responden Profesi Dokter (p = 0,036). Rerata skor eHEALS pada kelompok usia 17-20 tahun berbeda secara signifikan (p = 0,000) dibandingkan kelompok usia 21-24 tahun. Rerata skor eHEALS laki-laki dan perempuan tidak berbeda secara signifikan (p = 0,387). Kesimpulan : Literasi eHealth HIV/AIDS mahasiswa program studi Pendidikan Dokter berbeda secara signifikan dibandingkan mahasiswa program studi Profesi Dokter.} }