%T EFEKTIVITAS EDUKASI DAN LATIHAN KESEIMBANGAN TERHADAP PENCEGAHAN JATUH PADA LANSIA DI KAMPUNG GAMPINGAN, KELURAHAN PAKUNCEN, KECAMATAN WIROBRAJAN, YOGYAKARTA %X Latar Belakang : Yogyakarta merupakan provinsi di Indonesia dengan persentase jumlah lansia terbesar yaitu 13,05% pada tahun 2014. Bertambahnya usia seseorang (menjadi lansia) dapat mengakibatkan adanya kelemahan dan kemunduran fisik pada lansia. Kelemahan dan kemunduran tersebut dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan dan meningkatkan risiko jatuh. Ada studi yang melaporkan bahwa edukasi dan latihan keseimbangan secara signifikan dapat menurunkan risiko jatuh pada lansia. Tujuan : Mengetahui efektivitas edukasi dan latihan keseimbangan terhadap pencegahan jatuh pada lansia. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan di Kampung Gampingan, Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta. Studi ini menggunakan metode quasi eksperimental design pendekatan pre-test and post-test tanpa kelompok pembanding, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 24 lansia. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan pada pre test dan post test adalah Berg Balance Scale, FES-I, Functional Reach Test. Test ini digunakan untuk menilai keseimbangan lansia. Pada penelitian ini juga dilakukan pemeriksaan untuk skrining fungsi fisik dan kognitif dengan menggunakan TUG, Borg Scale dan MMSE. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah lansia berusia ≥60 tahun, lansia dengan risiko jatuh berdasarkan tes Berg Balance Scale, FES-I, dan Functional Reach Test, dan memiliki MMSE ≥24. Kriteria Eksklusi pada penelitian ini adalah lansia yang memiliki kondisi fisik tidak memungkinkan untuk mengikuti penelitian ini. Analisis data menggunakan Paired sample t-test. Hasil Penelitian : Penelitian ini melibatkan 24 lansia yang terdiri dari 20 lansia perempuan dan 4 lansia laki-laki dengan usia ≥60 tahun yang memiliki MMSE ≥24 dan memiliki risiko jatuh moderat sampai tinggi berdasarkan tes yaitu Berg Balance Scale, FES-I dan Functional Reach Test. Analisis pre and post tes Berg Balance Scale menunjukkan hasil yang signifikan yaitu dengan t = -12,452 dan p < 0,001, Functional Reach test menunjukkan hasil signifikan yaitu t = 16,980 dan p < 0,001, FES-I menunjukkan hasil signifikan yaitu t = -5.909 dan p < 0,001,. Setelah dilakukan intervensi berupa edukasi dan latihan keseimbangan selama 3 minggu, risiko jatuh lansia menurun secara signifikan. Kesimpulan : Edukasi dan latihan keseimbangan efektif untuk pencegahan jatuh pada lansia. %I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog1548 %A CLAUDIA BELLA LAURENTIA 41140080 %K Edukasi, Latihan Keseimbangan, Jatuh, Lansia %D 2018