%K Merayakan, TDoR, Remembrance, Miroslav Volf, Teologi Ingatan. %T MERAYAKAN TRANSGENDER DAY OF REMEMBRANCE DARI PERSPEKTIF TEOLOGI INGATAN MENURUT MIROSLAV VOLF %X Transgender merupakan kelompok minoritas yang seringkali mendapatkan perlakuan diskriminasi dan kekerasan dari lingkungan sekitar. Saat mereka berada ditempat umum, semua mata akan selalu mengawasi tingkah laku mereka. Perbedaan justru tidak membuat mereka menjadi indah, malahan perbedaan menjadikan teman-teman transgender menjadi korban kekerasan secara fisik, pisikis, seksual, dll dan ini terjadi secara nyata. Salah satu kasus yang nyata adalah meninggalnya Rita Hester akibat dari pembunuhan tak dikenal. Rita Hester merupakan salah satu korban pembunuhan tahun 1998. Beliau merupakan anggota komunitas transgender di Boston, MA. Hampir duadasawarsa polisi belum menemukan pelaku pembunuhan Rita. Tidak hanya Rita saja yang menjadi korban pembunuhan, namun sayangnya tidak berhasil untuk diungkap. Akhirnya, untuk mengenang dan menghormati Rita serta para korban yang lain diperingatilah Transgender Day of Remembrance. TDoR atau Transgender Day of Remembrance merupakan perayaan tahunan yang dimulai pada tahun 1999, dan dirayakan setiap tanggal 20 November untuk menghormati memori mereka yang kehilangan hidupnya dalam aksi kekerasan anti-transgender. Penulis menggunakan teologi mengingat untuk melihat TDoR sebagai salah satu media yang membantu mereka untuk mengingat masa lalu teman-teman transgender. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendalami Transgender Day of Remembrance dan melihatnya dari fungsi Healing dalam Teologi Ingatan menurut Miroslav Volf. %A Gabriella Christianty Titahena 01140027 %L katalog153 %D 2019 %I Universitas Kristen Duta Wacana