%X Di tengah perkembangan masyarakat yang semakin modern, membuat permasalahan dalam hidup bergereja juga semakin kompleks. Demikian juga yang terjadi dalam GKJW Jemaat Spellot yang memiliki banyak permasalahan yang cenderung menjadi krisis panjang. Dalam hal ini gereja melalui kepemimpinannya diharapkan mampu bertindak nyata untuk menghadirkan suatu perubahan. Oleh karena itu gereja memerlukan kepemimpinan transformasional, sebab dalam kepemimpinan transformasional mengajak pengikut untuk berproses dan berubah bersama-sama dengan pemimpin. Kepemimpinan transformasional didasari pada dua kesadaran utama, yaitu kesadaran pada visi dan nilai yang hendak diperjuangkan bersama serta kesadaran pada konteks yang berpengaruh pada orang-orang yang dipimpin. Dari dua kesadaran ini menjadikan kepemimpinan transformasional sebagai kepemimpinan yang bertujuan memotivasi dan menggerakkan orang-orang yang dipimpin. Namun dengan melihat konteks GKJW Jemaat Spellot yang dibutuhkan adalah kepemimpinan transformasional yang efektif. Efektivitas kepemimpinan transformasional ini dilihat dari hubungan hidup bergereja baik secara internal maupun eksteral. Secara internal dilihat melalui tingkat partisipasi anggota jemaat, sedangkan eksternal dilihat melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan kepemimpinan transformasional yang efektif yang dilakukan oleh majelis jemaat akan membuat suasana hidup bergereja di GKJW Jemaat Spellot menjadi lebih vital dan transformasional. %I Universitas Kristen Duta Wacana %A GRESY WINDY KRISTIANI 01120046 %K Kepemimpinan Transformasional, Majelis Jemaat, Visi Bersama, Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan, Partisipasi, GKJW Jemaat Spellot. %T KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL GEREJA STUDI TEOLOGIS EMPIRIS DI GKJW JEMAAT SPELLOT %L katalog1524 %D 2016