@phdthesis{katalog1511, year = {2016}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, author = {MARGARETHA MICELLE TILAAR 01120040}, title = {?MENJADI GEREJA YANG MENGUCAP SYUKUR? TINJAUAN PERAYAAN PENGUCAPAN SYUKUR SEBAGAI SUMBANGSIH BAGI EKLESIOLOGI KONTEKSTUAL DI GMIM ZAITUN MAHAKERET}, month = {November}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/1511/}, keywords = {PPS, GMIM Zaitun Mahakeret, Berkat, Mengucap Syukur, Makanan, Alam (hasil panen), Perubahan Makna, Eklesiologi Kontekstual.}, abstract = {Pada zaman ini, gereja tidak lepas dari konteks masyarakat dan tradisi yang ada di sekitarnya. Hal tersebut terjadi karena jemaat gereja merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki berbagai macam budaya dan tradisi. Dalam hal ini, seharusnya gereja bersikap terbuka dengan melakukan dialog dengan berbagai macam budaya dan tradisi yang ada di masyarakat. Hal ini juga yang terjadi di GMIM Zaitun Mahakeret. Gereja berhadapan dengan sebuah tradisi lama Minahasa yaitu Perayaan Pengucapan Syukur (selanjutnya disingkat PPS). Tradisi ini bertahan sampai sekarang ini, tentunya dengan segala perubahan yang ada. GMIM Zaitun Mahakeret telah melakukan upaya eklesiologi kontekstual dengan mengadaptasi nilai dari tradisi PPS ini. Dalam pembahasan ini, penulis memfokuskan kepada 3 hal yaitu apakah makna PPS yang dihayati oleh jemaat GMIM Zaitun Mahakeret, apakah makna makanan dalam PPS yang dihayati oleh jemaat GMIM Zaitun Mahakeret dan apakah pada pelaksanaan PPS memiliki perhatian khusus terhadap lingkungan alam. Penulis mencari informasi mengenai 3 hal ini dengan melakukan wawancara dengan perwakilan dari jemaat GMIM Zaitun Mahakeret. Pada akhirnya, melalui 3 fokus utama penulisan ini, penulis akan melihat penerapan eklesiologi kontekstual yang seharusnya dilakukan oleh gereja.} }