eprintid: 1508 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 28 dir: disk0/00/00/15/08 datestamp: 2020-06-15 02:47:49 lastmod: 2020-06-15 02:47:49 status_changed: 2020-06-15 02:47:49 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 01120037, YUNIATI A.H. MANGI LOMI creators_id: yuniati.lomi@yahoo.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Listijabudi, Daniel K. corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: AKU MASIH PERAWAN: SEBUAH REFLEKSI MENGENAI KEPERAWANAN SEBAGAI KERANGKA PRAKSIS TEOLOGI KONTEKSTUAL DALAM FENOMENA TRADISI PERKAWINAN BAWA LARI PEREMPUAN DI SUMBA BARAT ispublished: pub subjects: BV subjects: HQ divisions: pend_teologi full_text_status: restricted keywords: Kontekstual, Praksis, Patriakal, Bawa Lari Perempuan, Keperawanan, Maria, Otonomi Diri, Sumba Barat. abstract: Seperti idiom Asia pada umumnya, demikianlah pluralitas agama dan budaya yang berjalan berdampingan dengan masalah kemiskinan, telah menjadi corak khas bagi Indonesia sendiri. Kehidupan sosial yang merupakan representasi dari penghayatan nilai kebudayaan tertentu menjadi bagian di dalamnya. Permasalahannya tidak semua nilai yang dihayati ini relevan dengan kehidupan manusia. Dari sekian nilai luhur tradisi lokal tersebut terselip juga nilai-nilai yang justru bertentangan nilai luhur kehidupan yang ada. Salah satunya adalah tradisi perkawinan bawa lari perempuan di Sumba Barat. Tradisi ini tidak hanya melanggengkan kekerasan dalam budaya, namun juga melegalkan praktek perkosaan yang sering terjadi dalam kehidupan sosial, yang tidak pernah dipertanyakan karena telah tersosialisasikan dalam keyakinan ideologi dan pandangan kaum laki-laki dan perempuan sendiri. Oleh karena itu, praksis dalam upaya transformasi sosial menjadi metode yang mendekati konteks tersebut untuk mengkonfrontasi tradisi yang bersifat desktruktif tersebut. Konsep keperawanan Maria ibu Yesus, menjadi refleksi atas hasil analisis gender yang telah dilakukan. Konsep keperawanan sebagai lambang dari otonomi diri yang menjadi hakikat manusia. Keperawanan yang dibatasi pada selaput darah dimaknai kembali sebagai sifat atau sikap batin perempuan. Reinterpretasi ini menjadi cara penyadaran bagi perempuan untuk kembali meneguhkan citra dirinya yang tentunya berpengaruh pada perubahan sosial terkait masalah perkosaan di Sumba Barat. date: 2016-11 date_type: published pages: 80 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Teologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 01120037, YUNIATI A.H. MANGI LOMI (2016) AKU MASIH PERAWAN: SEBUAH REFLEKSI MENGENAI KEPERAWANAN SEBAGAI KERANGKA PRAKSIS TEOLOGI KONTEKSTUAL DALAM FENOMENA TRADISI PERKAWINAN BAWA LARI PEREMPUAN DI SUMBA BARAT. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1508/1/01120037_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1508/2/01120037_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf