TY - THES TI - EFEK PEMBERIAN KRIM EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM) DIBANDINGKAN MUPIROCIN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PUNCH BIOPSI MENCIT SWISS WEBSTER UR - https://katalog.ukdw.ac.id/148/ EP - 61 Y1 - 2019/07// N2 - Pendahuluan: Luka adalah diskontinuitas kulit yang terjadi karena trauma pada kulit. Ketika luka tidak mengalami penyembuhan yang baik akan mengganggu kesehatan dan penampilan dari individu yang mengalami. Luka yang terbuka juga akan mengalami cedera baik karena infeksi maupun karena terpapar dengan banyak radikal bebas. Bawang merah adalah tanaman yang banyak dipakai di Indonesia sehari-hari. Dalam bawang merah terkandung banyak antioksidan yang mampu melindungi jaringan luka dari cedera karena radikal bebas sehingga penyembuhan luka bisa berlangsung lebih cepat dan optimal. Tujuan: Mengetahui efek pemberian krim ekstrak bawang merah (Allium ascalonicum) dibandingkan mupirocin terhadap penutupan diameter luka punch biopsi mencit Swiss webster. Metode dan Subyek: Eksperimental murni Post test only design dengan kelompok kontrol. Sampel adalah 30 ekor mencit galur Swiss webster jantan berumur 3 bulan dengan berat ± 20-25 g. Analisa data dilakukan menggunakan Kruskal Wallis dan Mann whitney (p<0,05). Hasil: Didapatkan krim ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 10% & 20% terbukti secara statistik (p<0,05) mampu mempercepat penyembuhan luka namun tidak berbeda bermakna secara statistik (p>0,05) bila dibandingkan Mupirocin. Kesimpulan: Pemberian krim ekstrak bawang merah dengan konsentrasi 10% dan 20% dapat mempercepat penutupan diameter luka punch biopsi pada mencit Swiss webster, namun tidak lebih baik bila dibandingkan Mupirocin krim. M1 - skripsi KW - Krim ekstrak bawang merah KW - Mupirocin KW - Diameter luka. ID - katalog148 AV - restricted A1 - 41140100, Stefanus Edu Argaswan PB - Universitas Kristen Duta Wacana ER -