@phdthesis{katalog1475, title = {PENGARUH DAN PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU VAGINAL HYGIENE PADA MAHASISWI KESEHATAN DAN NON-KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA}, year = {2018}, author = {AQUILA MEGA ESTER NELSON 41140049}, month = {November}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/1475/}, keywords = {Vaginal hygiene, Mahasiswi Kesehatan, Mahasiswi Non-Kesehatan, Pengetahuan, Perilaku}, abstract = {Pendahuluan: Vaginal Hygiene adalah pemeliharaan yang benar terhadap organ reproduksi wanita. Teknik vaginal hygiene meliputi cara membasuh daerah kewanitaan, penggunaan pakaian dalam, cara memangkas rambut kewanitaan, penggunaan pantyliner, penggunaan pembalut, dan penggunaan antiseptik daerah kewanitaan. Perilaku vaginal hygiene yang tidak baik akan menimbulkan beberapa penyakit akibat bakteri dan jamur. Tujuan: Mengetahui pengaruh dan perbedaan tingkat pengetahuan dan perilaku vaginal hygiene pada mahasiswi kesehatan dan non-kesehatan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, serta mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap perilaku vaginal hygiene. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control, pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling, pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, analisa data dilakukan menggunakan Pearson Chi-Square dan Mann whitney (p{\ensuremath{<}}0,05). Hasil: Tingkat pengetahuan vaginal hygiene sebesar 72,3\% dikategorikan cukup pada mahasiswi non-kesehatan dan 50\% dikategorikan baik pada mahasiswi kesehatan, sedangkan perilaku vaginal hygiene dikategorikan baik sebesar 80,9\% pada mahasiswi non-kesehatan dan 89,4\% pada mahasiswi kesehatan. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan mempengaruhi perilaku yang bermakna secara statistik dengan P=0,000, terdapat perbedaan pengetahuan antara mahasiswi kesehatan dan non-kesehatan dengan nilai P=0,000, dan terdapat perbedaan perilaku antara mahasiswi kesehatan dan non-kesehatan dengan dengan P=0,007. Kesimpulan: Terdapat pengaruh tingkat pengetahuan terhadap perilaku vaginal hygiene yang bermakna secara statistik dan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan perilaku vaginal hygiene yang bermakna secara statistik pada mahasiswi kesehatan dan non-kesehatan.} }