@phdthesis{katalog1427,
          school = {Universitas Kristen Duta Wacana},
           title = {PRAKTIK DAN PENGHAYATAN ANGGOTA JEMAAT GKI SIDOARJO TERHADAP DIALOG ANTARUMAT BERAGAMA},
           month = {November},
            year = {2016},
          author = {IRENENAFIRI 01110007},
        abstract = {Dalam bangsa yang pluri-religius seperti Indonesia ini, berbagai macam visi agma-bertemu dalam sebuah ruang kehidupan. Di sini, hubungan antarumat beragama yang baik sangat diperlukan. Namun sayangnya, masih ada beberapa kelompok yang mengancam relasi baik antarumat beragama di negara ini. Salah satu cara yang penting dilakukan untuk menanggapi permasalah tersebut ialah dengan mengadakan dialog antarumat beragama. Dialog antarumat beragama merupakan suatu perjumpaan dan interaksi timbal balik yang berpotensi transformatif yang terjadi di antara orang yang berbeda agama. Dialog antarumat beragama ini penting untuk dilakukan guna mengurangi kesalahpahaman, untuk saling menghargai, menerima, memperkaya, sekaligus memperkuat masing-masing agama. Ditengah realitas kemajemukan dan situasi antarumat beragama yang ada, GKI Sidoarjo, secara institusional, telah menyadari urgensi diadakannya dialog antarumat beragama dan melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan keterbukaan masyarakat terhadap kemajemukan serta dialog antarumat beragama. Namun demikian, usaha- usaha yang dilakukan gereja tersebut akan menjadi sia-sia dan bahkan akan berhenti di tangah jalan jikalau anggota jemaatnya tidak memiliki visi dialogis yang sama. Sebab itulah penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tipologi empat bentuk dialog antarumat beragama yang berkembang dalam tradisi Gereja Katolik Roma, yakni: dialog kehidupan, dialog aksi, dialog pertukaran teologis, dan dialog pengalaman religious kemudian mendialogkan hasil penelitian yang ditemukan dengan konsep dialog antarumat beragama yang ditawarkan oleh S. J. Samartha.},
             url = {https://katalog.ukdw.ac.id/1427/},
        keywords = {Dialog Antarumat Beragama, Empat Bentuk Dialog Antarumat Beragama, Multireligius, GKI Sidoarjo, S.J. Samartha.}
}