@phdthesis{katalog1397, month = {July}, year = {2016}, author = {MARETHA CHRISTIANI SARAGIH 24090154}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, title = {ALAT POTONG SUDUT 45? PADA BUSA HATI UNTUK KOSTUM COSPLAY (STUDI KASUS COSTUME MAKER Y-KUZA J-COMMUNITY)}, keywords = {ergonomi, efisiensi, optimalisasi kerja, sarana potong, busa hati/evafoam, pembuat kostum.}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/1397/}, abstract = {Kondisi kreatif saat ini terutama yang bergerak dalam bidang fashion (pembuatan kostum). Memiliki perbandingan yang terbalik, antara pembuat dan pengguna kostum kemudian hal ini mulai dilirik oleh pangsa pasar untuk dijadikan peluang usaha karena adanya tuntutan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi, dalam hal ini Cosplayer untuk mewujudkan kostum-kostum yang hendak di gunakan. Sehingga para pembuat kostum ini harus bekerja dengan cepat tanpa mengurangi kepuasan konsumennya. Dari sini kemudian muncullah permasalahan berupa keluhan-keluhan kerja terutama pada pemotongan sudut 450 pada busa hati dikalangan pembuat kostum cosplay baik itu untuk media tempel/penyambung maupun detailing costume. Pemotongan yang tidak sama dari awal hingga akhir, menjadikan proses pengerjaan kostum menjadi lama, kurang rapi, dan menyebabkan kecelakaan kerja. Bahan yang dipotongpun memiliki sifat unik yang liat, sehingga saat melakukan pekerjaan pembuatan kostum menggunakan material ini membutuhkan keterampilan pembuat dalam memindai dan memotong. Kenyamanan saat bekerja sangatlah penting, agar pekerjaan menjadi lebih ringan. Terutama saat bekerja dibawah tekanan waktu, sehingga sering pekerja kurang memperhatikan keselamatan kerjanya. Kebiasaan ini tentu lama kelamaan dapat berakibat fatal, baik sebagai pekerja maupun konsumennya. Kenyamanan ini dapat muncul dari lingkungan kerja mapun alat alat yang bekerja, apakah menunjang kebutuhan ataukah tidak. Berdasarkan tinjauan ergonomi yang menunjang efisiensi kerja inilah maka tercipta peluang dengan menghadirkan sebuah desain baru untuk memenuhi kebutuhan pengguna, yaitu sebuah sarana bantu yang dapat mengurangi keluhan serta meminimalisir kecelakaan sehingga meningkatkan efisiensi kerja dan mencapai hasil yang optimal.} }