eprintid: 1380 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 28 dir: disk0/00/00/13/80 datestamp: 2020-06-16 03:03:13 lastmod: 2020-06-16 03:03:13 status_changed: 2020-06-16 03:03:13 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 50140003, YAN OKHTAVIANUS KALAMPUNG creators_id: vian.pemimpi@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Singgih, Emanuel Gerrit contributors_name: Nugroho, Wahyu corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: MENGGALI HERMENEUTIK SPIRITUAL MEISTER ECKHART ATAS QOHELET 10 : 5-7 DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENAFSIRAN ALKITAB DI INDONESIA ispublished: pub subjects: BL subjects: BS divisions: ilmu_teologi full_text_status: restricted keywords: Meister Eckhart, Hermeneutik Spiritual, Spiritualitas, Penafsiran Alkitab, Indonesia. abstract: Meister Eckhart adalah salah satu tokoh mistik abad pertengahan yang berpengaruh hingga saat ini. Sepak terjangnya sebagai seorang akademisi dan pengkhotbah mistik yang memiliki banyak pengikut membuatnya memiliki jejak hidup yang kontroversial. Ia adalah tokoh Kristen yang mendasarkan banyak pandangannya terutama dari Alkitab. Salah satu karya yang menonjol adalah bagaimana Eckhart menafsirkan Alkitab sebagai bagian dari pengajaran spiritual. Inilah yang disebut sebagai Hermeneutik Spiritual. Saya memilih salah satu teks Khotbahnya tentang “Compassion”, dimana Eckhart menafsir teks Qohelet 10: 5-7 untuk melihat bagaimana Eckhart mempraktekan Hermeneutik Spiritual. Dalam usaha tersebut saya menggunakan pendekatan komparatif antara penafsiran Eckhart dan penafsiran Akademis yang sudah berkembang di Indonesia selama ini. Pertama, saya menafsir teks Qohelet 10: 5-7 dengan pendekatan Kritik Historis dan Kritik Literer karena kedua pendekatan ini yang paling popular di dunia Akademis Teologis Indonesia. Setelah itu saya menganalisa Khotbah Eckhart tersebut dengan memperhatikan teoriteori Hermeneutik Spiritual modern dari Hendri de Lubac, Michael Fishbane dan Karl Barth. Untuk merumuskan bagaimana Eckhart bias memberi kontribusi bagi Konteks Indonesia, saya kemudian mempergunakan dua pandangan Filsafat Hermeneutik dari Hans-Georg Gadamer dan Paul Ricoeur. Saya menggunakan pandangan kedua tokoh tersebut untuk melihat bagaimana Eckhart yang menggunakan Alkitab sebagai Insiparasi Spiritual bisa berkontribusi bagi Konteks Indonesia. Dari langkah-langkah analisis tersebut, saya mendapati beberapa hal, yaitu Hermeneutik Spiritual Meister Eckhart memperlihatkan bahwa Alkitab bisa menjadi sumber pengembangan spiritual dan menafsir Alkitab berarti berupaya untuk menggali makna spiritual bagi kehidupan pembaca. Selanjutnya, pembacaan Alkitab dengan menggunakan perspektif tertentu dalam hal ini, perspektif spiritual bisa menjadi juga sarana pengembangan spiritualitas. date: 2017-02 date_type: published pages: 104 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Magister Ilmu Teologi thesis_type: masters thesis_name: other citation: 50140003, YAN OKHTAVIANUS KALAMPUNG (2017) MENGGALI HERMENEUTIK SPIRITUAL MEISTER ECKHART ATAS QOHELET 10 : 5-7 DAN KONTRIBUSINYA BAGI PENAFSIRAN ALKITAB DI INDONESIA. Masters thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1380/1/50140003_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1380/2/50140003_bab2-sd-bab4.pdf