eprintid: 1359 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 34 dir: disk0/00/00/13/59 datestamp: 2020-07-06 01:40:25 lastmod: 2020-07-06 01:40:25 status_changed: 2020-07-06 01:40:25 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 50160015, NOPRIANTI LESTARI creators_id: nopry93@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Wibowo, Wahju Satria contributors_name: Banawiratma, J. B. corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: MANUSIA DALAM DIALOG PEMIKIRAN MARTIN HEIDEGGER DAN ANTROPOLOGI KRISTEN JURGEN MOLTMANN ispublished: pub subjects: BD subjects: BR subjects: BV divisions: ilmu_teologi full_text_status: restricted keywords: Martin Heidegger, Jürgen Moltmann, Kekerasan, Makna Manusia, Relasi, Dasein, Antropologi Kristen, Son of Man, Otentik-Manusiawi. abstract: Kekerasan merupakan fenomena yang sangat nyata disarakan dalam kehidupan manusia. Bermasalahnya hubungan relasi antar manusia dengan entitas lain di luar dirinya dapat menjadi salah satu faktor tindakan kekerasan yang dilakukan oleh manusia. Di sini yang menjadi pokok persoalannya adalah manusia, oleh karena itu pembahasan tentang manusia dari perspektif pemikiran Martin Heidegger dan Jürgen Moltmann digunakan sebagai landasan teori untuk memahami manusia dan konteksnya yang berada di dalam dunia. Dari pemikiran keduanya ditemukan gambaran manusia otentik-manusiawi di dalam diri Son of Man sebagai gambaran ideal menjadi manusia seutuhnya. Berproses menjadi manusia otentik-manusiawi inilah yang kemudian harus diupayakan manusia sebagai yang berada menuju kematian di dalam dunia; dan untuk itu berelasi bersama entitas lain di dalam dunia menjadi penting, sebab berproses menjadi manusia otentik-manusia adalah juga dengan berelasi. Dalam berelasi manusia otentik-manusiawi berproses memperoleh dan memberi makna beradanya di dalam dunia, termasuk berproses menerima keterlemparan, bergumul, berefleksi akan keberadaannya yang mewaktu di dalam dunia. Berangkat dari kesadaran akan makna berada manusia otentik-manusiawi, manusia disadarkan kembali akan relasitas dan bagaimana bertindak mengambil bagian secara aktif dalam tindakan-tindakan yang membebaskan dari berbagai bentuk tindakan-tindakan kekerasan. date: 2018-07 date_type: published pages: 125 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Ilmu Teologi thesis_type: masters thesis_name: other citation: 50160015, NOPRIANTI LESTARI (2018) MANUSIA DALAM DIALOG PEMIKIRAN MARTIN HEIDEGGER DAN ANTROPOLOGI KRISTEN JURGEN MOLTMANN. Masters thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1359/1/50160015_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1359/2/50160015_bab2-sd-bab4.pdf