TY - THES A1 - 41120033, ANINDITYA CAHYARANI S. PB - Universitas Kristen Duta Wacana KW - Status Gizi Balita KW - Lama Rawat Inap KW - Pneumonia. M1 - skripsi ID - katalog1211 AV - restricted Y1 - 2016/11// TI - HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN PNEUMONIA BALITA UR - https://katalog.ukdw.ac.id/1211/ EP - 59 N2 - Latar Belakang :Pneumonia merupakan salah satu penyebab sebagian besar kematian di Yogyakarta pada 2013 akibat infeksi saluran pernapasan.Penderita pneumonia terbanyak terdapat pada kelompok usia 1-4 tahun. Pneumonia menempati urutan kedua setelah diare sebagai penyebab kematian pada balita.Gizi merupakan faktor klinis pasien yang mempengaruhi perjalanan penyakit, termasuk pneumonia. Beberapa faktor dapat mempengaruhi lamanya perawatan pasien pneumonia di rumah sakit, salah satunya adalah status gizi. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan lama rawat inap pasien pneumonia balita. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional.Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dengan jumlah pasien pneumonia balita sebanyak49orang.Variable bebas dalam penelitian ini adalah status gizi, usia, adanya diagnosis sekunder dan status imunisasi. Variable terikat dalam penelitian ini adalah lama rawat inap. ASI eksklusif dan berat badan lahir rendah (BBLR) sebagai variable perancunya. Pengambilan data dilakukan dengan mengambil data sekunder pada rekam medis. Pengukuran status gizi menggunakan perbandingan berat badan berdasarkan umur dan dikategorikan menggunakan tabel Z-score WHO 2005. Analisis data menggunakan analisis bivariat Chi Square. Hasil : Hasil pengolahan data secara bivariat didapatkan hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi, usia, adanya diagnosis sekunder, status imunisasi, dan berat badan lahir rendah dengan lama rawat inap pasien pneumonia balita. Nilai sig (2-sided) yang menyatakan hubungan variabel-variabel tersebut dengan lama rawat inap secara berurutan yaitu 0,711; 0,634; 0,172; 0,212; dan 0,123. Terdapat hubungan yang signifikan antara ASI eksklusif dengan lama rawat inap pasien pneumonia balita dengan nilai sig (2-sided) = 0,018. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi, usia, adanya diagnosis sekunder, status imunisasi, dan berat badan lahir rendah dengan lama rawat inap pasien pneumonia balita. Terdapat hubungan yang signifikan antara ASI eksklusif dengan lama rawat inap pasien pneumonia balita. ER -