%0 Thesis %9 Bachelor %A 41120024, ANDRYAWAN WAHYU PRADANA %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Kedokteran %D 2016 %F katalog:1205 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K apendisitis, jenis operasi, keluaran. %P 51 %T PERBEDAAN KELUARAN DARI JENIS OPERASI APENDIKTOMI PADA PASIEN APENDISITIS TAHUN 2013-2015 DI RUMAH SAKIT BRAYAT MINULYA SURAKARTA %U https://katalog.ukdw.ac.id/1205/ %X Pendahuluan : Apendisitis menjadi penyakit urutan ke empat pada penyakit saluran cerna di Indonesia tahun 2006. Pada tahun 2008 departemen kesehatan republik Indonesia mencatat kasus apendisitis terdapat 591.819 pasien. Beberapa penelitian menunjukan keluaran pasien apendisitis setelah medapatkan perawatan. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas Laparoskopi dan Apendiktomi Terbuka dilihat dari lamanya operasi, lama rawat inap, biaya dan nyeri post operasi. Metode : Penelitian menggunakan kohort retrospektif dimana menggunakan data Rekam Medis di Rumah Sakit Brayat minulya kemudian dianalisis dengan Uji Man - whitney, fischer exact dan Chi - square. Hasil : Didapatkan data sebanyak 40 yaitu 20 Laparoscopy Apendictomy ( LA ) dan 20 Open Apendictomy ( OA ). Lama operasi lebih lama OA ( OA : 60 menit ; LA : 55 menit ), nilai p : 0,000 ini signifikan secara statistik. Beda rawat inap < 6 hari ada 19 pasien dan 6 - 9 hari ada 1 pasien pada OA; pada LA < 6 hari ada 20 pasien dengan nilai P : 0,950 tidak signifikan secara statistik. Biaya lebih murah OA ( OA: 6,2 juta dan LA : 9,5 juta ) dengan P : 0,000 yang mana signifikan pada statistik. Nyeri post operasi ( OA nyeri ringan 9 pasien, nyeri sedang 11 pasien; pada LA nyeri ringan 15 pasien, nyeri sedang 5 pasien ) dengan p : 0,053 tidak ada perbedaan signifikan secara statistik di kedua kelompok. Kesimpulan : Lama operasi OA lebih lama dari LA, lama inap di kedua kelompok tidak ada perbedaan signifikan, Biaya LA lebih mahal daripada OA, dan nyeri post operasi tidak ada perbedaan signifikan secara statistik dari OA dan LA tapi ada perbedaan secara klinis.