eprintid: 1185 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 35 dir: disk0/00/00/11/85 datestamp: 2020-09-28 02:19:37 lastmod: 2020-09-28 02:19:37 status_changed: 2020-09-28 02:19:37 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41110031, HEPPI VANADIAN creators_id: mgchv.heppi@yahoo.co.id contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Indrarto, Wikan contributors_name: Sigilipoe, Mitra Andini corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS ANAK ispublished: pub subjects: RA0421 subjects: RJ subjects: RZ divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Obesitas anak, fast food, aktivitas fisik abstract: Latar Belakang : Praktisi kesehatan anak di seluruh dunia mengkhawatirkan peningkatan jumlah anak yang mengalami obesitas. Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) tahun 2014, di kota-kota besar di Indonesia, lebih dari 10% anak telah mengalami obesitas. Berbagai pengamatan menunjukkan bahwa obesitas anak mengakibatkan penyakit-penyakit kronis degeneratif seperti diabetes mellitus tipe 2, penyakit jantung, stroke dan kanker. Tingginya frekuensi konsumsi fast food dan aktivitas fisik yang rendah berpengaruh secara langsung terhadap obesitas anak. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi fast food dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas anak, frekuensi konsumsi fast food, frekuensi aktivitas fisik, dan angka kejadian obesitas anak. Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 100 siswa yang terdiri dari kelas 4-6 di SD Pangudi Luhur Yogyakarta. Data diambil dengan pengukuran IMT dan kuesioner yang telah tervalidasi, untuk mengetahui frekuensi konsumsi fast food dan aktivitas anak. Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan frekuensi konsumsi fast food dengan kejadian obesitas anak (p < 0.05, CI 95%), terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas anak (p < 0.05, CI 95%). Frekuensi konsumsi fast food lebih berpengaruh terhadap obesitas anak, dibanding dengan aktivitas fisik (contingency = 0,729). Pada analisis multivariat, didapatkan hasil R2 = 0,674 yang berarti 67,4% obesitas anak dipengaruhi oleh konsumsi fast food dan aktivitas fisik, sedangkan 32,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kesimpulan : Anak yang sering mengkonsumsi fast food dan jarang melakukan aktivitas fisik, lebih berisiko terkena obesitas, dibanding dengan anak yang jarang mengkonsumsi fast food dan sering melakukan aktivitas fisik. date: 2016-11 date_type: published pages: 52 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41110031, HEPPI VANADIAN (2016) HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS ANAK. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1185/1/41110031_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1185/2/41110031_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf