%A PRAYANA NESSIE LAVEDA B 41150058 %L katalog1152 %D 2019 %K Fungsi fisik, Lansia, Kualitas hidup %X Latar Belakang : Jumlah lansia di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Fungsi fisik pada lansia menurun seiring usia, hal ini berdampak pada penurunan kualitas hidup lansia. Tujuan : Mengetahui hubungan fungsi fisik dengan kualitas hidup lansia di Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian : Penilaian kualitas hidup dilakukan dengan menggunakan Handgrip dan Timed Up and Go Test dan pengukuran kualitas hidup menggunakan kuisioner WHOQOL-OLD. Hasil Penelitian : Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara handgrip kiri dengan kualitas hidup domain otonomi, domain aktivitas, dan domain partisipasi sosial (p ≤0,05). Tidak terdapat hubungan antara handgrip kiri dengan kualitas hidup lansia domain sensori, domain kematian dan domain persahabatan (p≥0.05). Terdapat hubungan antara handgrip kanan dengan kualitas hidup domain otonomi, domain aktivitas, dan domain partisipasi sosial (p≤0.05). Tidak terdapat hubungan antara handgrip kanan dengan kualitas hidup lansia domain sensori, domain kematian dan domain persahabatan (p≥0.05). Terdapat hubungan antara Timed Up and Go Test dengan kualitas hidup domain sensori, domain aktivitas, dan domain partisipasi sosial. Tidak terdapat hubungan antara Timed Up and Go Test dengan kualitas hidup domain otonomi, domain kematian dan domain persahabatan (p≥0.05). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi fisik dengan kualitas hidup (WHOQOL-OLD) diantaranya domain sensori, domain otonomi, domain aktivitas, dan domain partisipasi sosial. %T HUBUNGAN FUNGSI FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO %I Universitas Kristen Duta Wacana