%T PENGARUH EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) DALAM MENGHAMBAT PERLEKATAN SALMONELLA PARATYPHI A DAN ENTEROBACTER AEROGENES %K Ekstrak etanol bawang putih, perlekatan Salmonella paratyphi A, Enterobacter aerogenes. %L katalog1139 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Latar Belakang : Salmonella paratyphi dan Enterobacter aerogenes merupakan bakteri anggota famili Enterobacteriaceae. Kedua bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit demam tifoid dan diare pada manusia. Bakteri tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan perlekatan yang meningkatkan virulensinya. Antibiotik lini pertama yang digunakan untuk mengatasi demam tifoid adalah kloramfenikol tetapi telah didapati kasus bakteri S.paratyphi A dan E.aerogenes yang resisten terhadap kloramfenikol. Ekstrak bawang putih diketahui mengandung zat yang dapat menghambat perlekatan bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan kemampuan dalam menghambat perlekatan S.paratyphi A dan E.aerogenes dengan pemberian ekstrak etanol bawang putih. Metode : Ekstrak etanol bawang putih dibuat dari metode maserasi. S. parathypi A dan E. aerogens ditumbukan pada media BHI cair selama 24 jam. Jumlah masing-masing bakteri adalah 1,5 x 108 McFarland. Metode yang digunakan uji anti perlekatan pada penelitian ini adalah statistic microtiter biofilm assay (menggunakan pengecatan kristal violet). Konsentrasi awal untuk kedua bakteri adalah 3000 μg/ml. Hasil : Terdapat penghambatan perlekatan yang signifikan dengan pemberian ekstrak etanol bawang putih pada bakteri S.paratyphi A dengan konsentrasi 3000 μg/ml Kesimpulan : Ekstrak etanol bawang putih tidak efektif menghambat perlekatan E.aerogenes. %D 2019 %A WILLY CHRISTIAN PUTRA PHILIPUS 41150042