%0 Thesis %9 Bachelor %A 41150025, Brahmastra Megasakti %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Kedokteran %D 2019 %F katalog:1071 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Human Immunodeficiency Virus, kepuasan, kepatuhan minum obat, antiretroviral, anak %P 63 %T HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN CAREGIVER ANAK DENGAN HIV-AIDS TERHADAP LAYANAN HIV DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ARV PADA ANAK %U https://katalog.ukdw.ac.id/1071/ %X Latar Belakang dan Tujuan: Anak-anak yang terinfeksi HIV cenderung tidak dapat mempertahankan kepatuhan terhadap terapi antiretroviral dibandingkan dengan orang dewasa. Caregiver yang terlibat dalam perawatan HIV/AIDS anak memiliki peran dalam kepatuhan pengobatan antiretroviral anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah kepuasan caregiver pada layanan HIV-AIDS anak berkontribusi terhadap kepatuhan minum obat ARV pada anak.Metode dan Subjek: Telah didapatkan responden caregiver dengan anak-anak yang terinfeksi HIV berusia 1 hingga 18 tahun (n = 40). Karakteristik sampel pada jenis kelamin caregiver, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan distribusi usia anak diidentifikasi sebagai sebelum dilakukan analisis. Tingkat kepuasan caregiver dinilai dengan Patient Satisfaction Questionnare Short-Form yang dimodifikasi dan kepatuhan minum obat diukur dengan 4-Items Morisky Medication Adherence Scale. Analisis korelasi cross-sectional digunakan untuk menentukan hubungan antara kedua variabel menggunakan SPSS v23.0. Hasil: Sebanyak 40 caregiver dari anak yang terinfeksi HIV (29 perempuan, 11 laki-laki) berpartisipasi dalam penelitian ini. Latar belakang pendidikan caregiver dikelompokkan menjadi latar belakang pendidikan tinggi, sedang, dan rendah. Usia anak didistribusikan ke dalam kategori: 0 hingga 5 tahun (14 anak), 6 hingga 10 tahun (13 anak), dan 11 hingga 15 tahun (13 anak). Sebesar 45% caregiver melaporkan tingkat kepuasan tinggi, 50% dengan tingkat kepuasan sedang, dan 5% menjawab tidak pasti. Sebesar 62,5% anak memiliki tingkat kepatuhan minum obat tinggi; 32,5% dengan kepatuhan sedang; dan 5% dengan kepatuhan rendah. Analisis korelasi antara tingkat kepuasan caregiver dan kepatuhan minum obat anak menunjukkan korelasi tidak signifikan (p>0,05). Latar belakang pendidikan caregiver terhadap tingkat kepuasan layanan menunjukkan korelasi signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Tidak ada korelasi yang signifikan antara tingkat kepuasan caregiver terhadap perawatan HIV / AIDS anak dan kepatuhan pengobatan antiretroviral anak.