eprintid: 1067 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 26 dir: disk0/00/00/10/67 datestamp: 2020-02-26 04:05:19 lastmod: 2020-02-26 04:05:19 status_changed: 2020-02-26 04:05:19 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41150020, MIA FLORENSIA TAMMARA creators_id: miatammara30@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: KUSUMASIH, THERESIA AVILLA RIRIEL contributors_name: Nugroho, Daniel Chriswinanto Adityo corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: FAKTOR RISIKO ATONIA UTERI DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: RG divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Atonia Uteri, Faktor Risiko, Induksi Persalinan, Anemia, RiwayatPerdarahan Pascasalin abstract: Pendahuluan. Atonia uteri adalah kegagalan uterus untuk melakukan kontraksi secara adekuat setelah proses persalinan. Atonia uteri merupakan salah satu penyebab perdarahan pascasalin dengan angka kejadian tertinggi. Prevalensi atonia uteri di negara berkembang adalah sebesar 50% dari semua kasus perdarahan pascasalin. Beberapa faktor risiko yang berperan dalam kejadian atonia uteri adalah usia, paritas, persalinan lama, distensi uterus berlebihan, induksi persalinan, anemia, obesitas, dan riwayat perdarahan pascasalin. Tujuan. Untuk mengetahui apakah usia, paritas, persalinan lama, distensi uterus berlebihan, induksi persalinan, anemia, obesitas, dan riwayat perdarahan pascasalin merupakan faktor risiko terjadinya atonia uteri di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode Penelitian. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain studi kasus kontrol. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu rekam medis dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Data dianalisa dengan univariat, uji chi square, dan regresi logistik. Hasil. Subjek penelitian berjumlah 96 yang terdiri dari 30 ibu dengan atonia uteri dan 66 ibu dengan persalinan normal. Berdasarkan analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian atonia uteri adalah induksi persalinan (p = 0,010; OR = 5,229), anemia (p = 0,000; OR = 5,100), dan riwayat perdarahan pascasalin (p = 0,032; OR = 10,000). Pada analisis multivariat dengan uji regresi logistik menunjukkan bahwa induksi persalinan merupakan faktor risiko paling berpengaruh terhadap kejadian atonia uteri (p = 0,004; OR = 7,095). Kesimpulan. Induksi persalinan, anemia, dan riwayat perdarahan pascalin dapat meningkatkan peluang untuk terjadinya atonia uteri di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, sedangkan usia, paritas, persalinan lama, distensi uterus berlebihan,dan obesitas tidak mampu meningkatkan peluang untuk terjadinya atonia uteri di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. date: 2019-11-30 date_type: published pages: 74 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Pendidikan Dokter thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41150020, MIA FLORENSIA TAMMARA (2019) FAKTOR RISIKO ATONIA UTERI DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1067/1/41150020_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/1067/2/41150020_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf